Senin, 15 Maret 2010

KEHILANGAN

TERSENYUMLAH SAAT KAU MENGINGATKU, KARENA SAAT ITU AKU SANGAT MERINDULANMU. DAN MENANGISLAH SAAT KAU MERINDUKANKU, KARENA SAAT ITU AKU TAK BERADA DI SAMPINGMU. TETAPI, PEJAMKANLAH MATA INDAHMU ITU, KARENA SAAT ITU AKU AKAN TERASA ADA DI DEKATMU, KARENA AKU TLAH BERADA DI HATIMU UNTUK SELAMANYA. TAK ADA YANG TERSISA LAGI UNTUKKU, SELAIN KENANGAN-KENANGAN YANG INDAH BERSAMAMU. MATA INDAH YANG DENGANNYA AKU BIASA MELIHAT KEINDAHAN CINTA, MATA INDAH YANG DAHULU ADALAH MILIKKU. KINI SEMUA TERASA JAUH MENINGGALKANKU, KEHIDUPAN TERASA KOSONG TANPA KEINDAHANMU, HATI, CINTA, DAN RINDUKU ADALAH MILIKMU. CINTAMU TAAKAN PERNAH MEMBEBASKANKU, BAGAIMANA MUNGKIN AKU TERBANG MENCARI CINTA YANG LAIN, SAAT SAYAP-SAYAP KU TLAH PATAH KARENAMU. CINTAMU AKAN TETAP TINGGAL BERSAMAKU HINGGA AKHIR HAYATKU, DAN SETELAH KEMATIAN, HINGGA TANGAN TUHAN AKAN MENYATUKAN KITA LAGI, BETAPAPUN HATI TLAH TERPIKAT PADA SOSOK TERANG DALAM KEGELAPAN YANG TENGAH MENGHIDUPKAN SINAR REDUPKU. NAMUN TAK DAPAT MENYINARI DAN MENGHANGATKAN PERASAAN KU YANG SESUNGGUHNYA. AKU TIDAK PERNAH BISA MENEMUKAN CINTA YANG LAIN SELAIN CINTAMU KARENA MEREKA TAK TERTANDINGI OLEH SOSOK DIRIMU DALAM JIWA KU. KAU TAKAN PERNAH TERGANTI BAGAI PECAHAN LOGAM MENGEKALKAN KESUNYAIN, KESENDIRIAN, DAN KESEDIHANKU.

KINI AQ TLAH KEHILANGAN MU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar